Skip to main content

Mahasiswa Wajib Tahu | Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di MS Word – Cocok Buat Skripsi Thesis dan Disertasi bagi Mahasiswa

Pengertian Microsoft Word adalah sebuah program yang merupakan bagian dari paket instalasi Microsoft Office, Microsoft Word berfungsi sebagai perangkat lunak pengolah kata meliputi membuat, mengedit, dan memformat dokumen. Perangkat lunak pengolah kata atau word processing adalah program yang digunakan untuk mengolah dokumen berupa teks misalnya surat, kertas kerja, brosur, kartu nama, buku, jurnal, dan lain-lain.
Tanpa menfaatkan menu cara membuat daftar isi otomatis di MS Word, kamu pasti direotkan dalam membuat dokumen karya ilmiyah mu, serperti tugas skripsi, tugas akhir, thesis, laporan kerja dan tugas ilmiyah yang lain.

Mahasiswa Wajib Tahu | Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di MS Word – Cocok Buat Skripsi Thesis dan Disertasi bagi Mahasiswa

Salah satu pekerjaan yang sangat menyita waktu kamu adalah pembuatan daftar isi. Kalau daftar isi dibuat dengan cara manual pasti sangat melelahkan. terutama kalau banyak revisi dari dosen pembimbing.
Cobalah dengan memanfaatkan menu membuat daftar isi otomatis di MS Word ini. kamu sudah tidak perlu lagi membuat daftar isi dengan cara diketik manual, cukup hanya dengan beberapa kali klik saja. Kamu tidak perlu lagi harus mencocokkan nomor halaman per BAB dengan yang ada di daftar isi lagi.
Begitu ada pengeditan yang perlu penambahan atau pengurangan jumlah halaman, secara otomatis daftar isi dapat menyesuaikan sendiri.
cara nya pun cukup mudah, tidak perlu pengetahuan khusus dalam mengoperasikan komputer.

Persyaratan dalam membuat daftar isi otomatis
Sebelum menggunakan menu daftar isi otomatis di MS Word, pastikan terlebih dahulu dokumen kamu sudah menerapkan Style Heading. Tanpa menerapkan style heading yang tepat, kamu tidak akan dapat membuat daftar isi secara otomatis

Style Heading
Style heading gunanya adalah untuk memposisikan judul atau sub judul sesuai dengan tingkatannya. Biasanya sebuah dokumen itu terdiri dari judul utama, judul BAB, sub judul, sub sub judul, dan seterusnya.
Secara umum, style heading memiliki struktur sebagai berikut:
§  Judul dokumen [Heading 1 / Bebas]
§  Kata Pengantar [Heading 1 / Bebas]
§  Abstrak [Heading 1 / Bebas]
§  Daftar Isi [Heading 1 / Bebas]
§  BAB 1 [Heading 1]
§  Sub BAB 1.1 [Heading 2]
§  Sub BAB 1.2 [Heading 2]
§  Sub BAB 1.3 [Heading 2]
§  BAB 2 [Heading 1]
§  Sub BAB 2.1 [Heading 2]
§  Sub sub BAB 2.1.1 [Heading 3]
§  Sub sub BAB 2.1.2 [Heading 3]
§  Sub sub sub BAB 2.1.2.1 [Heading 4]
§  Sub sub sub BAB 2.1.2.2 [Heading 4]
§  Sub sub BAB 2.1.3 [Heading 3]
§  Sub BAB 2.2 [Heading 2]
§  Sub sub BAB 2.2.1 [Heading 3]
§  Sub sub BAB 2.2.2 [Heading 3]
§  Sub BAB 2.3 [Heading 2]
§  BAB 3 [Heading 1]
§  Sub BAB 3.1 [Heading 2]
§  Sub BAB 3.2 [Heading 2]
§  Sub BAB 3.3 [Heading 2]
§  Dst…
§  Daftar Pustaka [Heading 1 / Bebas]
§  Lampiran-Lampiran [Heading 1 / Bebas]

Cara Membuat Style Heading
Untuk membuat style heading, kamu dapat membuatnya setelah semua dokumen diketik atau bisa juga kamu buat sambil mengetik dokumen.
Langkah-langkah membuat style heading pada sebuah dokumen adalah:
1.      blok Judul BAB atau Sub BAB
2.      Klik Menu HOME yang ada di bagian kiri layar MS Word
3.      Selanjutnya pilih STYLE HEADING yang ada di bagian kanan layar komputer tersedia banyak sekali jenis style heading. Mulai dari Normal, Title, Heading 1, Heading 2, Heading 3, dan seterusnya. Kalian dapat menentukan berdasarkan struktur membuat style heading seperti di atas.


4.      Setelah menentukan style heading pada judul dokumen dan semua BAB dan Sub BAB hingga pada daftar pustaka, kamu sudah siap untuk membuat daftar pustaka secara otomatis.
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis
Pastikan sebelum kamu membuat daftar isi otomatis di MS Word, dokumen kamu sudah menerapkan style heading dengan benar.
Langkah-langkah membuat daftar isi otomatis di MS Word adalah:
1.      Klik REFERENCES yang ada di bagian atas Menu Bar MS Word kalian
2.      Pilih TABLE OF CONTENTS
Kamu dapat memilih format daftar isi yang sesuai. Tersedia banyak pilihan dengan berbagai style.
3.      Secara otomatis daftar pustaka kalian sudah terpampang tanpa harus mengetiknya.


Cara Update Data
Pada umumnya membuat dokumen skripsi, tugas akhir, thesis dan disertasi tidak bisa sekali jadi. Bahkan ada juga yang mengkonsultasikan skripsinya ke dosen pembimbing per BAB. Selain itu perlu juga bolak-balik untuk revisi dengan dosen.
Apabila ada perubahan sehingga menyebabkan jumlah halaman dokumen skripsi kamu harus bertambah atau malah berkurang, tentunya nomor halaman yang ada di daftar isi harus bisa mengikuti.
Jadi Itulah cara membuat daftar pustaka isi secara otomatis di MS Word yang dapat kamu lakukan. Semoga pembuatan dokumen skripsi, tugas akhir, thesis dan desertasi kamu bisa cepet kelar ya. Selamat mencoba





Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cuma Ketik Kode! Begini | Cara Membuat Karakter Bahasa Arab Di Microsoft Word

Microsoft Word  adalah sebuah perangkat lunak atau program aplikasi pengolah data berupa huruf atau angka yang dipergunakan untuk keperluan bisnis, pekerjaan, pembuatan laporan, pembuatan dokumen, makalah, skripsi atau hal lain yang berkaitan dengan tulis menulis yang dikembangkan oleh Perusaan Microsoft. Banyak cara untuk bisa menulis Arab di Microsoft Word, mulai dari pengaturan bahasa dan Keyboard pada komputer atau dengan instalasi software khusus pengetikan huruf Arab. Tahukah teman-teman bahwasanya Microsoft Word sebenarnya sudah dilengkapi dengan kode-kode khusus seperti untuk menuliskan huruf-huruf tertentu dalam berbagai bahasa seperti Bahasa Arab, Bahasa China, Bahasa Perancis, Bahasa Rusia, dan bahasa lain sebagainya tanpa harus melakukan pengaturan maupun instalasi software terlebih dahulu? Kode yang dimaksud dikenal dengan nama "Unicode". Unicode adalah suatu standar industri yang dirancang untuk mengizinkan teks dan simbol dari semua sis...
1 comment
Read more

Tutorial Membuat Pondasi Rumah Lengkap Beserta Funiture Rumah Di Blender 3D

Pengertian Blender 3D Blender adalah rangkaian kreasi 3D yang gratis dan open source. Blender mendukung konsep 3D secara keseluruhan—modeling, rigging, animasi, simulasi, rendering, compositing, dan motion tracking, bahkan video editing dan pembuatan game. Pengguna yang telah mahir menggunakan API milik Blender yang ditujukan pada scripting python untuk menyesuaikan aplikasi ini dan menulis tools yang telah dikhususkan; biasanya semua ini dimuat pada fitur Blender versi selanjutnya. Blender sangat cocok bagi studio kecil dan perorangan yang mendapatkan untung dari konsep pemersatuannya dan proses pengembangan yang responsif. Contoh dari banyak proyek yang berbasis Blender bisa dilihat di bawah (tentang fitur Blender 3D). Blender berjalan sama baiknya di platform   komputer seperti Linux, Windows, dan Macintosh. Antarmukanya menggunakan OpenGL untuk memberikan pengalaman yang konsisten. Untuk mengkonfirmasi kesesuaiannya secara spesifik, daftar platforms yang mendukung memp...
Post a Comment
Read more

virus corona | 10 Aplikasi Work From Home Saat Melakukan Social Distaning

Dalam rangka menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengarahkan agar masyarakat melakukan social distancing dengan belajar, bekerja, dan beribadah di rumah. Menindaklanjuti arahan tersebut, banyak kantor yang memutuskan agar para karyawannya bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Sebenarnya, istilah work from home sudah gak asing lagi untuk banyak orang. Para freelancer, karyawan startup, dan perusahan besar lain selama ini banyak yang sudah biasa remote working atau bekerja dari mana saja. Namun, remote working atau WFH di tengah-tengah pandemi Covid-19 tentu akan beda rasanya. Buat kamu yang baru kali ini mendengar istilah WFH atau masih belum menemukan ritme yang pas, saya punya beberapa tips work from home yang bisa coba dilakukan. Pastikan koneksi internet aman Bekerja dari rumah berarti never-ending concall, koordinasi via chat, dan kirim-kirim dokumen! Untuk itu, pastikan koneksi internet kamu am...
Post a Comment
Read more