Di artikel kali ini saya ingin berbagi pengetahuan tentang ciri ciri kerusakan yang terjadi pada laptop atau notebook.
Dibandingkan dengan PC, laptop / notebook cenderung lebih cepat
mengalami kerusakan (Ringkih). Maka dari itu kita harus merawatnya
dengan benar dan menggunakannya dengan wajar. Tidak ada salahnya kita
untuk mengetahui apa saja ciri ciri kerusakan yang bisa saja terjadi
pada laptop / notebook kita agar kita bisa "memberi pertolongan" dengan
tepat. Kerusakan yang mungkin terjadi pada laptop / notebook yaitu ada
dua :
- Kerusakan pada hardware
- Kerusakan pada software
- Bonus : Laptop Panas / Overheat dan Cara Penanganannya
Untuk kerusakan pada software sendiri mungkin akan lebih mudah
dibandingkan dengan kerusakan pada hardware. Untuk kerusakan pada
software mungkin kita bisa melakukan "restore", "repair sistem operasi"
atau sebagai langkah terakhir yaitu dengan "Install ulang" sistem
operasi. Namun untuk kerusakan pada hardware mau tidak mau kita harus
menggantinya.
Catatan | : | untuk mengganti hardware laptop / notebook sebaiknya kita serahkan pada "service center" atau yang telah berpengalaman. |
- Kerusakan pada hardware
- Ciri Kerusakan LCD Laptop / Notebook :Layar tidak tampil gambar, menyala tapi keluar garis-garis vertikal, tampak blok hitam, dan gambar tidak simetris / acak.Solusi : Matikan laptop dengan hard turn off (tekan tombol power sampai mati), lalu lepas baterai dan kabel chargernya, terus tekan tombol power off beberapa detik untuk menghilangkan muatan kapasitansi, terus pasang baterai dan kabelnya lagi, nyalakan laptop. Jika masih muncul, maka kemungkinan ada kerusakan hardware, coba cek dulu konektor ataupun soket-soket yang berhubungan dengan monitor atau sebaiknya bawa ke service center resmi.
- Ciri Kerusakan Keyboard Laptop / Notebook :Beberapa tuts tidak berfungsi, keluar bunyi beep panjang pada saat laptop dinyalakan, cursor berjalan tidak stabil / bergerak sendiri.Kerusakan yang lebih parah biasanya terjadi konslet dan ini menyebabkan Laptop / Notebook setelah booting, restart-restart terus.
- Ciri Kerusakan Memory Laptop / Notebook :Pada saat dihidupkan tidak tampak tampilan sama sekali, blue screen pada saat mulai loading Operating System. Bisa juga keluar suara beep berulang-ulang.
- Ciri Kerusakan Motherboard / IC regulator Laptop / Notebook :Dihidupkan agak sulit, baterai tidak mau discharge, Mati Total. Indikator charger menyala, setelah dicarge lampu indikator pada charger mati (konslet). Berarti terjadi arus balik pada powernya. Kerusakan ini sering terjadi.
- Ciri Kerusakan Charger Laptop / Notebook :Batere tidak mau di charge, tidak ada indikator masuk power, laptop di charge posisi hidup malah kemudian mati. Layar bergetar tidak stabil.
- Ciri Kerusakan DVD / CD room Laptop / Notebook :Tidak mau membaca CD, indikator CD off.
- Ciri Kerusakan Hardisk Laptop / Notebook :Loading data / System lambat, berbunyi tidak normal, tidak bisa masuk windows, belum sampai login windows sudah restart sendiri.
- Ciri Kerusakan Chipset / VGA Laptop / Notebook :Layar tidak tampil, Layar Putih, garis garis warna tidak beraturan.
- Kerusakan pada software
- Tidak mau booting ke OS
- Pada Loading awal desktop banyak informasi error
- Proses Loading sangat Lambat
- Tidak bisa membuka Aplikasi
- Flasdisk Tidak bisa di baca -> coba perbaiki driver nya terlebih dahulu.
- Folder Option pada Explorer Tidak bisa di buka
- File regedit tidak bisa di eksekusi
Seperti yang telah saya sebutkan di awal, untuk kerusakan software,
tindakan yang dapat kita lakukan adalah dengan melakukan "restore
point" ke posisi dimana laptop / notebook dalam keadaan baik. Apabila
cara ini tidak berhasil maka cara selanjutnya kita bisa me-repair sistem
operasi laptop / notebook. Apabila tidak berhasil juga maka cara
terakhir adalah melakukan install ulang sistem operasi.
Langsung ke pokok permasalahan OVERHEATING atau laptop panas / suhu laptop tidak stabil yang menyebabkan laptop mati mendadak.
Kondisi Laptop :
- Nyala Normal
- CPU usage 90-100%
- Suhu Laptop 60-90 Derajat
- 10 Menit - 1 Jam atau Lebih MATI Mendadak
Laptop panas / overheat bisa dikarenakan ventilasi untuk aliran
udara dan kipas pendingin tersumbat debu untuk itu kita akan
membersihkannya. Sebelum masuk ke cara penanganannya, sebaiknya untuk
melakukan ini di dampingi oleh orang yang ahli dibidangnya atau kalau
kamu merasa telah berpengalaman simak langkah penanganannya baik baik :
- Buka Laptop / Bongkar Laptop Total
- Bersihkan Fan dari debu
- Bila Pasta / Thermal Kering, Ganti dengan Thermalpad atau Thermal paste Yang Baru
Suka dengan artikel diatas, mungkin teman teman semua juga menyukai artikel ini
Semoga bermanfaat. Thank
Comments
Post a Comment